UNDANGAN RAPAT MEMBINCANG SGMMI

Assalamualaikum wr. Wb

Salam perjuangan dan persaudaraan...!

”Penindas dan yang tertindas yang diam

sama-sama menggunting kebenaran”

- Imam Ali Karamallahu wajhah

Membaca konstalasi politik menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) di Provinsi maluku, yang mana beberapa oknum dari pengurus pusat Simpul Gerakan Mahasiswa Maluku se-Indonesia (SGMMI) terlibat secara terang-terangan mengatasnamakan organissasi ini (SGMMI) untuk terjun mendulang untung (baca:mempolitisir) di Maluku. Ada beberapa fakta yang telah terjadi untuk kasus seperti ini. Dengan dalih menyukseskan hajatan SGMMI, mereka mengemplang dana Pemerintah Daerah Maluku untuk diselewengkan bagi kepentingan di luar SGMMI. Seperti kita ketahui bahwa tidak lama lagi hajatan Pilgub Maluku akan berlangsung, sementara pada saat yang sama tidak bisa dipungkiri telah terjadi komersialisasi, penggadaian dan oportunisasi gerakan dari beberapa oknum di atas atas SGMMI sebagai wahana pergerakan kaum muda Maluku Se-Indonesia. Ini adalah sebuah pengebirian dan penghinaan yang teramat barbar atas nilai-nilai perjuangan dan semangat kepeloporan pergerakan. SGMMI hampir berusia tiga tahun semenjak kongresnya yang pertama pada 2005, namun sejarah membuktikan bahwa ia telah gagal, kalau bukan mati sampai hari-hari terakhir kini. Ia tinggal nama tanpa upaya riil, ia hanyalah onani wacana dan hampa pada aktualita. Ia telah bertransformasi menjadi bandit pengemplang dana segar pemda dan kemudian melupakan segala amanah yang dititipkan seraya berkoar bisu membohongi sambil membodohi semua konstituen yang turut memberikan inisiasi terbaik bagi perubahan terbaik maluku ketika konvensi itu menyakral di forum kongres kemarin.

Oleh karena realitanya yang telah jauh dari idealita, jauh dassollen dari dassein dengan intrik pengebulian yang memalukan seperti dilakonkan oleh beberapa pentolan SGMMI selama ini tanpa ada sebuah counter aktus, counter wacana dan counter hegemony atasnya, maka sudah saatnya kita tidak berlarut-larut dalam realitas ketidakpastian penuh ambiguitas dan absurditas kalau bukan apatisme gerakan yang sedang kita idap ramai-ramai. Sudah saatnya kita menemukan solusi yang terbaik merobek kevakuman yang dibiarkan. Kami percaya masih banyak diantara kawan-kawan basudara mahasiswa Maluku yang berpikir kritis dan berkesadaran hanif untuk tidak membiarkan keadaan yang zalim ini. SGMMI harus diperbaiki atau dibubarkan sama sekali. Kalau kita tidak mengambil sikap saat sekarang, maka yakinlah bahwa sang penjilat dan pengibul takkan hengkang dari ladang jagalnya, bahwa SGMMI hanya akan menjadi objek parodi pembodohan dan kezaliman.

Hadirilah tudang sipulung antar organ kemahasiswaan Maluku Se-Kota Makassar yang insya allah akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Ahad/ 30 maret 2008

Tempat : Pelataran Gedung IPTEKS, tepi danau unhas
Waktu : Pukul 16.00-18.00 waktu Tamalanrea (on time..!)

Agenda : - Membincang eksistensi dan politisasi gerakan yang terjadi dalam SGMMI

Moderator : Serikat Jong Ambon

Demikian yang harus kami beri tahukan. Kedatangan kawan-kawan adalah itikad dan komitmen pergerakan yang kami hargai.

Billahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum wr wb.

Mihrab pergerakan kaum mustadhafin,

24 maret 2008

KOMITE PRESIDIUM

SERIKAT JONG AMBON

RUS’AN LATUCONSINA

PRESIDIUM

UNDANGAN AKSI MENOLAK RUU BHP

Salam Basudara..!

hidup rakyat...!

hidup mahasiswa..!

movimento par populia

lawamena hauwlala

Kami mengundang basudara pelajar n' mahasiswa maluku se-kota makassar untuk ikut dalam aksi menolak RUU BHP bersama aliansi Gerakan Rakyat Makassar (GERAM) Tolak BHP,yg insya Allah pd Kamis, 14 Feb 2008. GERAM terdiri dari 73 organisasi se-makassar, termasuk SJA.

Titik aksi: Kantor Gubernur Sulsel
Titik kumpul: TM Pahlawan panaikkang jam 09.00 wita

katong bakumpul di pintu 1 unhas dng tamang2 unhas sebelum berangkat menuju TMP panaikkang

kawan2 datangee...

Katong pung hormat,

Presidium Serikat Jong Ambon

AGENDA DISKUSI BHP

Untuk mematangkan wacana mengenai Badan Hukum Pendidikan (BHP) dan Mengapa Harus menolak BHP, maka SJA akan memfasilitasi diskusi BHP bagi kawan-kawan mahasiswa Maluku yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/ tanggal : Rabu30 Januari 2008
Waktu : Pukul 13.30 - 16.00 Wita
Tempat : Pelataran Baruga AP Pettarani Unhas Tamalanrea
Pemateri : Kawan Zul' (Divisi Data & Pengkajian GERAM Tolak BHP)
Topik Diskusi : Mengapa Harus Tolak BHP..?

Undangan ini bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa Maluku se- Makassar
Basudara samua kamong datangee..!!

PENGUMUMAN

ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH
(Eko Prasetyo)
oleh: ruzz latuconsina

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Bulan Januari 2008 Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP) akan disahkan oleh Pemerintah, seperti dikatakan oleh Mendiknas (lihat harian KOMPAS). Dalam PASAL 53 UU Sisdiknas tahun 2003 ditegaskan tentang keharusan setiap satuan pendidikan akan dikelola oleh badan yang namanya Badan Hukum Pendidikan. Sedangkan UU BHP yang nantinya akan disahkan pada bulan ini, adalah kata kunci untuk melepaSKAN PENDIDIKAN BANGSA KITA KE DALAM JURANG KOMERSIALISASI PENDIDIKAN SEBAGAI SALAH SATU AGENDA BESAR NEOLIBERALISME. Kalau BHP jadi berlaku, maka biaya pendidikan bangsa kita akan semakin mahal. Di satu sisi, tingkat kemiskinan rakyat masih tinggi sementara korupsi, utang luar negeri, swastanisasi aset negara masih menggila. Anda peduli..? Ataukah tak ambil pusing. Apatis ceritanya. Emang gue pikirin...? Terserah sikap anda seperti apa itu hak anda yang jelas bahwa kami hanya mengingatkan bahwa anda dan kita semua memiliki hati dan suara hati yang teranglah adalah kesucian mata jiwa. Dengarlah ia kawan, selagi masih ada sempat untuk bertegur sapa dan berbagi empati dan kepedulian terhadap sesama umat manusia senasib semenderita. Memang terkadang kita merasa tak ikut bertanggung jawab untuk hal-hal seperti di atas, namun perlu diingat dan disadari bahwa kebanyakan ppersoalan-persoalan seperti itu berlangsung dan menimpa kita ataupun keseluruhan rakyat secara makro, berlangsung secara samar untuk kita yang awam terhadap lalu lintas cengkeraman sistem penindasasan itu. Penindasan dan penghisapan ataupun penjajahan gaya baru berlangsung secara sistemik, sekarang berwujud rezim neoliberalisme di tengah agenda globalisasi ekonomi dan perdagangan. Ingat, kita adalah anak bangsa dari bangsa yang telah dipaksa ikut terseret dalam arus liar globalisasi di atas. Globalisasi dengan keharusan meratifikasi setiap agenda-agenda pasar bebas yang sifatnya hanya mengakumulasi kekayaan (kapital) pada satu abgian negara atau agen-agen rezim m,modal lintas negara sementara negara kita menjadi objek, menjadi pengutang, menjadi penerima suapan donor, hanya menjadi boneka tak punya hati atas anak bangsanya sendiri. Pemerintah sudah menjadi boneka penebar lip service untuk mendapatkan donor , donor dan donor sementara rakyatnya tergusur, lapar, kekeringan, tak bisa membayar ongkos berobat, tak bisa menyekolahkan putra-putrinya dan seterusnya dan seterusnya...
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++